Pornografi
Pornografi dapat menjadi godaan untuk diketahui. Apalagi jika teman-temanmu sedang membicarakan berita panas yang sedang santer, mencari sumber berita itu di internet menjadi kewajiban untuk 'nyambung' dengan pembicaraan mereka. Dari hal-hal semacam inilah pornografi dikenalkan dan masuk ke dalam kehidupan kita. Hati-hati ! Apalagi jika kamu sudah mulai kecanduan, segera hentikan sebelum merusak hidupmu. Berikut adalah tanda-tanda jika kamu telah kecanduan pornografi:
1. Perilaku seksual tidak terkendali
Kamu
nggak mampu mengendalikan pikiran tentang imajinasi seks, dan hal ini
secara tidak sadar juga bisa tunjukkan melalui pembicaraanmu yang
menggoda, serta perilakumu yang berubah menjadi lebih sensual.
Sayangnya, perilaku sensual ini berlebihan dan tidak peduli tempat dan
waktu. Kamu tiba-tiba mengoleksi Foto-foto porno di HPmu, dan senang
melihat video porno yang paling hot.
2. Menjauhi aktivitas sosial
Kegiatan
yang bertemu banyak orang terasa membosankan bagimu dan selalu tidak
sabar untuk pulang. Waktu yang ada lebih banyak Anda gunakan untuk sibuk
browsing pornografi di internet atau bahkan asyik dengan kegiatan
seksual sendiri. Lebih parah lagi jika mulai merasa semua orang yang
kamu temui mengetahui aktivitas seksualmu. Merasa malu tanpa alasan yang
nyata, sehingga kamu menjauhi mereka dan lebih suka bergaul dengan
orang-orang yang juga kecanduan pornografi.
3. Selalu ada alasan
Kamu
tidak mau berhenti dan selalu saja ada alasan yang membenarkanmu untuk
tetap menikmati pornografi. Sebagai persiapan saat menikah nanti atau
supaya bisa menghindari penyimpangan-penyimpangan seksual seperti itu,
lupakan! Di saat kamu berencana menunda atau menghindarinya, dorongan
untuk seks liar itu sudah menguasai sebagian besar pikiranmu.
4. Usaha ekstra untuk terangsang
Semakin
hari, jenis suguhan pornografi yang biasa-biasa saja menjadi tidak
terasa menggoda dan kamu mulai ingin mencari yang lebih liar lagi dan
lagi! Tanpa sadar kamu telah membuat persepsi sendiri tentang seks. Kini
seleramu sudah menyimpang tentang seks.
5. Ketidakmampuan untuk berhenti
Teman
dan keluarga sudah menjauhimu sebagai konsekuensi dari perilakumu yang
negatif. Kamu sudah menyadarinya dan berniat untuk berubah, namun
beberapa saat kemudian kamu sudah asyik dengan tayangan pornografi. Hal
itu terjadi berulang, kamu ingin berhenti dan gagal, ingin berhenti dan
gagal lagi, dan seterusnya.
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4031884692237393958#editor/target=post;postID=3568411063855024
0 komentar:
Posting Komentar